Batasan Tanggungjawab Notaris Terhadap Akta Autentik Yang Dibuatnya

This research examine the legal consequences of a sale and purchase deed canceled by court on buyers who have good faith. purpose to analyze criticize PPAT responsibilitie land whose was as well protection for with intentions result purchase. uses normative juridical method, which is carried out examining materials, such positive law. three approaches, namely approach, conceptual approach case approach. The materials used in this are primary secondary tertiary materials. Analysis interpreting all laws regulations. concludes that can be held accountable individually legally. Legal responsibilities form civil administrative responsibilities. liability returning status ownership rights responsibility accordance Code Ethics may imposed reprimands, warnings, temporary dismissals from members contained article 7 paragraph (1) Profession Abstrak Kewenangan Notaris dalam membuat akta autentik sebanding dengan tanggungjawabnya, karena pertanggungjawaban tersebut terus melekat kepada notaris meskipun sudah pensiun. Namun, adakalanya khilaf dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Apabila hal terjadi dikemudian hari ternyata perbuatan menimbulkan kerugian para pihak, apakah wajib mempertanggungjawabkan tersebut? Sejauh mana batasan tanggung jawab notaris?. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Empiris. Hasil dari penelitian apabila sehingga merugikan orang lain, sepanjang pihak dirugikan dapat membuktikan itu akibat kelalaian kesengajaan Notaris, maka dimintakan sudut pandang keperdataan yakni membayar ganti rugi, selanjutnya pertanggung jawaban administrasi terbukti melakukan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis, pemberhentian sementara, hormat hormat, sedangkan hukum pidana sengaja atau disadari bekerja sama menandatangani suatu palsu penyertaan pemalsuan akta.